PERHATIAN : Penulis Sekedar Berbagi Pengetahuan melalui tulisan ini. Kiranya bermanfaat Silahkan diBagikan, Namun Harus menyertakan Link sumber
Kunjungi Channel : = > YOUTUBE(Video Menarik), Jangan Lupa Subscribe/Langganan Untuk mendapatkan Video Menarik dan bermanfaat
Kunjungi Channel : = > YOUTUBE(Video Menarik), Jangan Lupa Subscribe/Langganan Untuk mendapatkan Video Menarik dan bermanfaat
11.1
Struktur File
Kebanyakan
program melibatkan media disk sebagai tempat untuk membaca atau merekam
data. Data sendiri disimpan dalam disk
dalam bentuk suatu kesatuan yang disebut file.
Suatu file merupakan organisasi dari sejumlah record. Masing-masing record dapat terdiri atas satu
atau beberapa field dan setiap field terdiri atas satu atau beberapa byte. Adapun byte merupakan susunan dari 8 bit.
11.2
Tahapan Operasi File
Operasi pada file pada dasarnya meliputi tiga tahapan, yaitu
:
1.
Membuka/mengaktifkan file
2.
Melaksanakan proses file
3.
Menutup file
11.2.1
Membuka / Mengaktifkan File
Sebelum
file dapat diakses (dibaca atau ditulisi), mula-mula file haruslah diaktifkan
terlebih dahulu. Untuk keperluan ini
fungsi yang digunakan yaitu fopen().
Bentuk deklarasinya adalah sebagai berikut :
FILE *fopen(char namafile, char mode);
dengan :
§ mode berupa jenis
operasi yang akan dilakukan terhadap file
§ prototipe ada
pada file stdio.h
Jenis operasi file dapat berupa salah satu di antara
mode berikut :
§ r
menyatakan file hanya akan dibaca.
Dalam hal ini, file yang akan diproses haruslah sudah
ada dalam disk.
§ w menyatakan bahwa file baru diciptakan. Selanjutnya operasi yang akan dilakukan
terhadap file adalah operasi perekaman data.
Seandainya file tersebut sudah ada dalam disk, isinya yang lama akan
terhapus.
§
a untuk membuka file yang sudah ada dalam disk, dan operasi
yang akan dilakukan adalah penambahan data pada file. Data baru akan ditempatkan di bagian belakang
dari file. Seandainya file belum ada,
secara otomatis file akan diciptakan terlebih dahulu.
§
r+ untuk membuka file yang sudah ada, dan operasi yang akan
dilakukan berupa pembacaan serta penulisan.
§
w+ untuk membuka file dengan tujuan untuk pembacaan atau
penulisan. Jika file sudah ada, isinya
akan dihapus.
§
a+ untuk membuka file, dengan operasi yang dapat dilakukan
berupa perekaman maupun pembacaan. Jika
file sudah ada, isinya tak akan dihapus.
Keluaran
fungsi fopen() berupa pointer yang menunjuk ke tipe FILE, yaitu tipe
struktur yang definisinya ada pada stdio.h (oleh karena itu program yang
menggunakan fopen() harus melibatkan file stdio.h).
Berhasil
tidaknya operasi pengaktifan file dapat dilihat pada keluaran fungsi fopen(). Jika keluaran fungsi berupa NULL (suatu makro
yang didefinisikan pada file stdio.h), berarti operasi pengaktifan file
gagal. Kejadian seperti ini bisa terjadi
misalnya saat membuka file dengan mode “r” ternyata file
yang dibuka tidak ada dalam disk.
#Materi Selengkapnya Silahkan Didownload => BAB XI OPERASI FILE
0 Komentar untuk "BAB XI OPERASI FILE"